Selasa, 13 Maret 2012

Nasir Ungguli Calon Lain

Majalengka - Harian Umum Rakyat Cirebon mengumumkan hasil polling Bupati Majalengka pilihan pembaca. Setelah beberapa bulan nama-nama tokoh disosialisasikan, pembaca pun mulai meresponnya dengan mengirimkan dukungan berupa kupon untuk calon yang mereka sukai.
Berdasarkan hasil penghitungan hingga saat ini, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasir S.Ag bertengger di posisi puncak. Wakil Ketua DPRD yang juga Ketua DPC PKB Majalengka ini mendapatkan dukungan pembaca sebesar 36 persen.
Munculnya nama Nasir di posisi pertama kemungkinan terkait dengan intensitasnya yang terus melakukan turun ke bawah dan daya kritisnya terhadap kebijakan yang dianggap ganjil. Antusiasme pembaca dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) juga memberikan poin tersendiri bagi pria lulusan pesantren di Jawa Timur ini.
Diposisi kedua ditempati Dr H Karna Sobahi M.MPd. Pria yang kini menjabat wakil bupati Majalengka itu mengantongi 22 persen dukungan, selisih 14 persen dari pemuncak.
Peluang dukungan polling Karna bisa didapat dari para guru dan keluarga besar organisasi Persatuan Umat Islam (PUI) yang menginginkan ketuanya ini maju sebagai calon bupati.
Diposisi ketiga ditempati politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Asep Aminuddin S.Hut. Ketua DPD PKS Kabupaten Majalengka ini mendapatkan 14 persen suara. Militansi kader PKS untuk memilih ketuanya memebrikan kontribusi dalam mengantrol suara Asep di posisi tiga besar.
Sementara itu, yang mengejutkan justru dialami oleh H. Sutrisno SE MSi sebagai calon incumbent dengan posisinya saat ini sebagai Bupati Majalengka hanya bisa menempati posisi kelima. Perolehan polling  pria yang juga Ketua DPC PDIP Majalengka ini hanya 5 persen
Ditempat terpisah, Nasir SAg sebagai kandidat terpopuler pilihan pembaca mengatakan berterima kasih atas pilihan yang ditujukan kepadanya. Namun demikian, hasil polling sifatnya hanya sebagai masukan bagi dirinya dan partai dalam menentukan kebijakan partai. Dengan nada tenang ” Ya, saya tetap menunggu restu dari para kyai  untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah nanti saya harus maju menjadi Calon Bupati atau Wakil Bupati Majalengka pada pemilukada 2013 mendatang”, ungkap mantan Ketua PMII Sidoarjo Jawa Timur ini. (Aan Subarhan, dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar