Rabu, 14 Maret 2012

PDIP : Gotas - Heviyana "Duet Maut"

Cirebon - Seluruh PAC PDIP Kabupaten Cirebon bulat mendukung Ketua DPC, H Tasiya Soemadi Al Gotas menjadi bupati. hal ini ditegaskan pengurus DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Suherman kepada Radar, Selasa (13/3).
Menurutnya, seluruh pengurus dan akar rumput PDIP secara aklamasi telah sepakat untuk mendukung calon tunggal dari PDIP. Partainya, kata dia telah memutuskan untuk mengusung Ketua DPRD H Tasiya Soemadi Al Gotas. Hal ini sesuai dengan keinginan akar rumput yang meminta dan menunjuk Gotas menjadi calon bupati Cirebon. "Kita memfasilitasi, ternyata mereka (PAC-PAC) menginginkan itu secara mutlak," ungkap pria yang akrab disapa Angger.
Atas dasar itu, lanjut dia pengurus DPC akan mengirimkan surat resmi kepada DPD dan DPP PDIP agar merekomendasikan Gotas sebagai calon bupati Cirebon. Dia beralasan, Gotas saat ini merupakan kader terbaik partai PDIP di Kabupaten Cirebon. "DPC hanya akan memilih Gotas untuk itu dan tidak ada calon lain," tegasnya.
Ia menjelaskan, semua langkah resmi sudah ditempuh oleh PDIP termasuk menggunakan cara polling kepada masyarakat. "Harga mati untuk Gotas," tegasnya.
Gotas, lanjut dia memiliki karakter pemimpin dengan tidak membeda-bedakan antara bawahan dan atasan, bersifat membaur dan kasih sayang. "Beliau pantas menjadi figur yang harus dicontoh," tambahnya.
Sejauh ini, PDIP belum memikirkan koalisi dengan partai lain maupun mengusung calon dalam satu paket. Saat ini, partai masih memfokuskan diri dan konsolidasi internal. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai lain.
Sementara itu, Ketua PAC Jamblang, Rudiana menyatakan ada 18 PAC yang melakukan sumpah darah untuk menunjukkan keseriusannya mendukung Gotas. "Itu karena kader terbaik hanya Gotas. Disamping itu beliau juga Ketua DPC, maka Gotas yang kami pilih," bebernya.
PAC-PAC, lanjut dia menginginkan Gotas bersama dengan Sri Heviyana Supardi dalam pemilihan bupati Cirebon nannti. Ia yakin antara Gotas dan Sri Heviyana Supardi akan menjadi pasangan pemenang. "Itu duet maut," ungkapnya. (aan/dari berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar