Majalengka - Menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup-Wabup) Kabupaten Majalengka tahun 2013 mendatang, Partai Demokrat mengambil sikap biasa-biasa saja. Meski para kader partai berlambang bintang tiga ini dilanda kasus besr, namun beberapa upaya persiapan pada pesta demokrasi di Kabupaten Majalengka nanti tengah dilakukan. Mereka merapatkan "barisan" untuk mengusung bakal calon bupati.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Majalengka, Carsa Suhenda menilai, munculnya beberapa partai yang telah melakukan manuver politik untuk merebutkan posisi Bupati Majalengka mendatang sah-sah saja. Sebagai contoh, manuver tengah dilakukan incumbent yang diusung oleh PDIP sudah rapat untuk kembali maju melalui pasangan Sutrisno-Karna (SUKA). Begitu juga PPP yang telah melakukan komunikasi politik untuk menggalang koalisi besar dalam merebutkan posisi Majalengka Satu (M1).
"Kami masih belum melakukan manuver politik seperti yang dilakukan para partai politik lain. Untuk memanaskan mesin politik, kami butuh waktu. Jadi, kita masih belum bisa memutuskan siapa bakal calon bupati di Pilbup-Wabup 2013 nanti," ungkapnya lemarin (!5/2).
Selain belum bisa memutuskan, Carsa menegaskan kalau Partai Demokrat hingga saat ini belum memikirkan menentukan calon dalam bursa Pilbup-Wabup. Alasannya, waktu untuk Pilbup-Wabup 2013 mendatang masih lama. "Apalagi untuk menentukan figur yang akan diusung oleh kami di posisi Majalengka Satu," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Enda ini menambahkan, Partai Demokrat memiliki keinginan yang sama untuk menempatkan kadernya di posisi M1. Untuk menentukan figur dalam Pilbup-Wabup, kata dia, ada mekanismenya. Diantaranya adalah harus melalui rapat pleno terlebih dahulu. Meskipun ada partai yang sudah mulai melakukan manuver, lanjutnya, Partai Demokrat menilai bahwa waktu pelaksanaan masih cukup panjang. "Sampai saat ini partai belum melakukan penjaringan terhadap bakal calon (Balon) Bupati," jelasnya.
Disebutkannya juga, kader Partai Demokrat memiliki peluang yang sama untuk diusung menjadi Balon Bupati Majalengka. Namun demikian, figur Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Majalengka dinilai memiliki kans besar untuk maju dalam bursa Pilbup-Wabup. "Biasanya ketua DPC mempunyai kans besar untuk maju. Tapi, kader terbaik partai juga memiliki kesempatan untuk diusung. Yang pasti, kami juga punya keinginan untuk koalisi dengan partai politik lainnya untuk membahas siapa bakal calon M1 atau M2", kata dia.
Lebih jauh ditegaskan Carsa, hingga saat ini partainya belum melakukan komunikasi dengan berbagai elemen di Kabupaten Majalengka. Termasuk dari PPP yang mewacanakan untuk memotori koalisi besar. "Belum. Hingga saat ini belum ada komunikasi politik dengan partai politik manapun," tuturnya. (Mid/Radar Majalengka)
0 komentar:
Posting Komentar