Rabu, 22 Februari 2012

Survei Teratas, Demokrat Jagokan Dede Yusuf Jabar 1

Bandung - Kepala Departemen Komunikasi dan Informasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa barat Yan Rizal Usman menegaskan Dede Yusuf merupakan satu dari sekian banyak kader terbaik Partai Demokrat.
"Menurut hasil dari sejumlah lembaga survei, secara popularitas dan elektabilitas Dede masih unggul dibanding tokoh lainnya di Jabar yang diramalkan bakal maju dalam Pilgub 2013," ungkap Yan.
Hasil Survei akan dijadikan landasan bagi Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam pilgub mendatang. "Jika berkoalisi, kemungkinan Majelis Tinggi akan melihat hasil survei untuk kader-kader Demokrat yang bakal maju. Jika Dede Yusuf tetap teratas, kemungkinan Dede yang diusung sebagai Jabar 1 dan dipasangkan dengan Kabar 2 dari partai koalisi," paparnya.
Meski begitu, lanjut Yan, Dede sebenarnya masih bersedia diusung kembali menjadi wakil gubernur mendampingi Iwan Ridwan Sulandjana dalam Pilgub 2013. Dengan catatan, Partai Demokrat tanpa koalisi pada Pilgub 2013.
Meski begitu, keputusan tetap pada Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Siapapun calon Jabar 1 dari Demokrat, jika Majelis Tinggi meminta Dede maju sebagai Jabar 2, dia tentu akan menjalankannya," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf masih menunggu mekanisme partai Demokrat. "Kalau untuk maju kita tunggu dulu dari atas. Tentunya mengikuti mekanisme partai. Karena saya masih berada dibawah naungan Partai Demokrat," ujarnya.
Dirinya secara pasti belum bisa menyatakan akan menggunakan Partai Demokrat (PD) sebagai kendaraan politiknya untuk melangkah maju dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang. Pasalnya, masih menunggu mekanisme partai dalam perekrutan balon gubernur Jabar.
Selain itu, sambungnya, pasti banyak dari kader yang maju untuk menempati kursi nomor satu Jabar. "Saya tidak berani mengatakan menggunakan kendaraan PD untuk maju. Karena masih menginduk di PD, ya tunggu dari atas. Tentunya beberapa nama yang dicalonkan dan belum tentu saya lolos. Kita tunggu Musda saja," tegasnya.
Untuk itu, dirinya terus mengintensifkan dalam konsolidasi dan komunikasi dengan sejumlah partai politik. Terlebih lagi, imbuhnya, dia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar mendampingi Ahmad Heryawan. Dia mengaku hubungan dengan Ahmad Heryawan juga berjalan harmonis.
"Gubernur adalah pimpinan saya, jadi saya tetap patuh pada pimpinan. Saya juga akan menyelesaikan tugas Wakil Gubernur sampai selesai," tuturnya. (net/fen, Radar Cirebon)

0 komentar:

Posting Komentar